Maksud Manhaj: Panduan Hidup Berdasarkan Pemahaman Salaf

Manhaj dalam konteks Islam merujuk kepada kaidah-kaidah atau jalan yang terang dalam beragama. Ia adalah metode sistematis yang digunakan untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam berdasarkan pemahaman para sahabat Rasulullah SAW. Manhaj ini penting untuk memastikan amalan agama berjalan betul dan terhindar dari bid'ah atau praktik yang tidak disahkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah.

Definisi dan Konsep Manhaj

Dalam bahasa Arab, manhaj bermakna ath-thariqul wadhih, yang diterjemahkan sebagai jalan yang jelas. Manhaj salaf, khususnya, merujuk kepada pemahaman dan praktik yang dipegang oleh salaf, iaitu generasi awal umat Islam termasuk para sahabat Rasulullah SAW. Manhaj salaf memberikan garis panduan yang tepat untuk beragama dengan memfokuskan diri pada Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah SAW, dan pemahaman ulama terdahulu yang wara'.

Prinsip-prinsip manhaj salaf termasuk kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah, berhujjah dengan hadits shahih, menjauhkan diri dari bid'ah, serta menghormati wahyu tanpa mempertentangkannya dengan akal. Manhaj ini juga menekankan kepentingan tidak menceburkan diri dalam ilmu kalam dan filsafat, serta tidak melakukan takwil yang batil terhadap nas al-Qur'an dan as-Sunnah.

Ciri-ciri Manhaj Salaf

Berikut adalah beberapa ciri utama manhaj salaf yang menjadi panduan bagi penganutnya:

• Berpegang kepada Kitab Suci Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW: Manhaj salaf menekankan kepentingan kembali kepada sumber ajaran Islam yang utama dalam setiap aspek kehidupan.
• Menjauhkan Diri dari Bid'ah: Menghindari praktik yang tidak disahkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah adalah kunci untuk memastikan keaslian amalan.
• Memahami dengan Pemahaman Salafus Shalih: Memahami agama dengan cara yang sama seperti para sahabat Rasulullah SAW dan ulama terdahulu yang wara'.
• Menghormati Wahyu tanpa Mempertentangkannya dengan Akal: Manhaj salaf menekankan kepercayaan kepada wahyu tanpa cuba mempertentangkannya dengan akal.
• Tidak Menceburkan Diri dalam Ilmu Kalam dan Filsafat: Menghindari perdebatan yang tidak berkesudahan dalam ilmu kalam dan filsafat.

Kelebihan Mengikuti Manhaj Salaf

Mengikuti manhaj salaf memberikan beberapa kelebihan yang signifikan dalam kehidupan harian:

Pertama, ia membantu memastikan amalan agama berjalan dengan betul dan tidak terpengaruh oleh fahaman yang menyeleweng. Kedua, manhaj salaf memupuk kepercayaan yang kuat terhadap Al-Qur'an dan Sunnah, menjadikan umat Islam lebih yakin dan stabil dalam beragama. Ketiga, ia menggalakkan kehidupan yang lurus dan terang, jauh dari praktik yang tidak disahkan oleh wahyu.

Manhaj salaf juga memupuk rasa ukhuwah dan persatuan di kalangan umat Islam kerana keseragaman dalam pemahaman dan praktik agama. Ia membantu menghindari perdebatan yang tidak berkesudahan dalam soal-soal yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia.

Implikasi dalam Kehidupan Harian

Mengamalkan manhaj salaf dalam kehidupan harian dapat membawa banyak manfaat. Ia membantu seseorang dalam membuat keputusan yang tepat dalam urusan kehidupan, baik dalam urusan agama maupun dunia. Dengan memahami dan mengamalkan manhaj salaf, seseorang menjadi lebih terarah dan terfokus dalam mencapai matlamat hidup yang berdasarkan ajaran Islam.

Di samping itu, mengikuti manhaj salaf juga dapat membantu memupuk akhlak yang mulia dan hubungan yang baik dengan masyarakat. Ia menggalakkan kehidupan yang harmonis dan berkasih sayang, serta menghormati perbezaan pendapat dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah.

Secara keseluruhan, manhaj salaf merupakan jalan hidup yang lurus dan terang yang membantu umat Islam menjalani kehidupan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan pemahaman salafus shalih. Ia penting untuk dipraktekan dalam kehidupan harian demi mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.